Sabtu, 11 Mei 2019

ARTIKEL TENTANG PARALLEL COMPUTATION


TUGAS SOFTSKILL 3

“PARALLEL COMPUTATION”

Pengantar Komputasi Modern 




Nama Anggota            :

1. Deva Prananda                  (51415750)
2. Lidya Cahyani                   (53415825)
3. Medi Saputra                     (54415099)
4. Sella Melinda                     (56415454)
5. Tirta Bery Nurmana           (56415907)

Kelas                             : 4IA22
Mata Kuliah                  : Pengantar Komputasi Modern
Dosen                            : Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI



Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
2019





     Parallelism concept

Komputasi paralel merupakan salah satu teknik komputasi, dimana proses komputasi nya dilakukan oleh beberapa resources ( komputer ) yang independen, secara bersamaan. Komputasi paralel biasanya diperlukan pada saat terjadinya pengolahan data dalam jumlah besar ( di industri keuangan, bio informatika, dll ) atau dalam memenuhi proses komputasi yang sangat banyak. diperlukan perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel.

Pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan di atas nya otomatis akan diolah secara paralel. Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah / operasi secara bersamaan ( komputasi paralel ), baik dalam komputer dengan satu ( prosesor tunggal ) ataupun banyak ( prosesor ganda dengan mesin paralel ) CPU.

komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan komputer lebih sering istilah yang digunakan adalah sistem terdistribusi ( distributed computing ). Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan.

Singkatnya untuk perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan pada gambar di bawah ini:



Gambar 1. Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Tunggal






Gambar 2.  Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Paralel




Dari perbedaan kedua gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kinerja komputasi paralel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal.
Dari penjelasan-penjelasan di atas, kita bisa mendapatkan jawaban mengapa dan kapan kita perlu menggunakan komputasi paralel. Jawabannya adalah karena komputasi paralel jauh lebih menghemat waktu dan sangat efektif ketika kita harus mengolah data dalam jumlah yang besar. Namun keefektifan akan hilang ketika kita hanya mengolah data dalam jumlah yang kecil, karena data dengan jumlah kecil atau sedikit lebih efektif jika kita menggunakan komputasi tunggal.



Distributed Processing

Distributed Processing adalah mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya. Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.


Beberapa contoh dari Distributed Data Processing System adalah:

- ATM, komputer yang dirancang untuk tugas-tugas melaksanakan proyek, analisis finansial,               penjadwalan waktu dan akuntansi



- Pengolahan data pada server yahoo yang tersebar hampir di seluruh dunia secara distribusi,                  setiap wilayah mempunyai server masing-masing. Seperti di indonesia mempunyai server                    tersendiri sehingga pengolahan data tidak di pusat melainkan di wilayah masing-masing



- Pernyataan di atas adalah jaringan saraf tiruan pendekatan yang menekankan sifat paralel                    pengolahan saraf, dan sifat didistribusikan representasi saraf. Ini memberikan kerangka                        matematika umum bagi para peneliti untuk beroperasi dalam rangka melibatkan delapan                      aspek utama. 
  •       Satu set unit pengolahan, diwakili oleh set bilangan bulat.
  •      Aktivasi untuk setiap unit, diwakili oleh vektor waktu tergantung fungsi .
  •      Fungsi output untuk setiap unit, diwakili oleh vektor fungsi pada aktivasi.
  •      Pola konektivitas antar unit, diwakili oleh matriks bilangan real yang menunjukkan kekuatan     koneksi.
  •     Aturan propagasi menyebarkan aktivasi melalui koneksi, diwakili oleh fungsi pada output       dari unit.
  •     Aturan aktivasi untuk menggabungkan input ke unit untuk menentukan aktivasi baru,   diwakili oleh fungsi pada aktivasi saat ini dan propagasi.
  •    Sebuah aturan belajar untuk memodifikasi koneksi berdasarkan pengalaman, diwakili oleh   perubahan bobot berdasarkan pada sejumlah variabel.
  •   Lingkungan yang menyediakan sistem dengan pengalaman, diwakili oleh set vektor aktivasi untuk beberapa bagian dari unit.
Parallel distributed computing dapat dibentuk dari :
  •     Ada : digunakan konsep pertemuan yang menggabungkan fitur RPC dan monitor.
  •     PVM (Parallel Virtual Machine) untuk mendukung workstation clusters
  •    MPI (Message-Passing Interface) programming GUI untuk parallel computers.





Architectural Parallel Computation

Michael J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer dan program paralel yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Flynn mengelompokkan komputer dan program berdasarkan banyaknya set instruksi yang dieksekusi dan banyaknya set data yang digunakan oleh instruksi tersebut.
Arsitektur paralel komputer menurut Klasifikasi Flynn’s:

 SISD (Single Instruction – Single Data)







Komputer ini memiliki hanya satu prosesor dan satu instruksi yang dieksekusi secara serial. Komputer ini adalah tipe komputer konvensional.
         Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

 SIMD (Single Instruction – Multiple Data)



Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor, tetapi hanya mengeksekusi satu instruksi secara paralel pada data yang berbeda pada level lock-step. Komputer vektor adalah salah satu komputer paralel yang menggunakan arsitektur ini.
Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).


 MISD (Multiple Instructions – Single Data)


Komputer ini memiliki satu prosesor dan mengeksekusi beberapa instruksi secara paralel tetapi praktiknya tidak ada komputer yang dibangun dengan arsitektur ini karena sistemnya tidak mudah dipahami. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.


MIMD (Multiple Instructions – Multiple Data)


Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor dan mengeksekusi lebih dari satu instruksi secara paralel. Tipe komputer ini yang paling banyak digunakan untuk membangun komputer paralel.
Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.




Implementasi Parallel Computation

IMPLEMENTASI KOMPUTASI PARALEL PADA DUNIA BISNIS KHUSUSNYA ANIMASI DAN PERFILM-AN

Komputasi Paralel mempunyai prinsip yang bersesuaian dengan algoritma Divide and Conquer, yaitu membagi-bagi proses menjadi bagian-bagian yang cukup kecil dan memungkinkan untuk dikerjakan oleh sebuah unit komputasi.

Salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan algoritma Divide and Conquer yang diterapkan kedalam metode Komputasi Parallel. Divide and Conquer merupakan salah satu strategi algoritma yang memecah suatu masalah besar menjadi beberapa bagian untuk kemudian dikerjakan satu persatu. Dalam Komputasi Parallel tiap-tiap bagian dikerjakan oleh unit pemrosesan nya masing-masing, sesuai dengan kesepakatan Divide pada awal komputasi. Komputasi Parallel terbukti jauh lebih efektif untuk melakukan rendering objek 3D dibanding hanya menggunakan sebuah unit komputasi. Sebagai contoh suatu perusahaan animasi asal Jepang, membutuhkan waktu 165 tahun jika proses render yang dilakukan untuk membuat animasi berdurasi 100 menit hanya menggunakan sebuah unit komputasi.

Salah satu masalah kompleks yang hingga kini masih membutuhkan kemampuan komputasi yang besar adalah melakukan proses render terhadap objek 3D. Proses render objek 3D sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih jika objek yang diberikan cukup rumit. Sebenarnya operasi render objek 3D hanya merupakan kumpulan dari beberapa operasi primitif, namun operasi primitif yang dilakukan pada proses render sangatlah banyak. Untuk itu digunakan metode Komputasi Parallel sehingga tiap-tiap operasi primitif yang dilakukan dapat dikerjakan dengan menggunakan algoritma Divide and Conquer agar tiap bagian dari operasi Divide pada perhitungan yang dilakukan dapat dikerjakan oleh masing-masing unit komputasi. Beberapa operasi primitif yang digunakan dalam 3D Rendering adalah operasi penghitungan jarak antara 2 titik, operasi perkalian bilangan bulat yang besar. Tentunya hampir ke semua operasi primitif tersebut dapat dipecahkan dengan menggunakan algoritma Divide and Conquer sehingga menjadikan proses 3D Rendering sangat cocok untuk diselesaikan dengan algoritma Divide and Conquer.

Pemodelan merupakan bagian yang terpenting dalam proses pembuatan gambar 3D dalam komputer. Dari model inilah semuanya bermula. Semakin baik dan presisi proses modeling semakin baik pula kualitas gambar/animasi yang dihasilkan. Pemodelan dapat dilakukan dengan alat bantu seperti digitizer 2D/3D atau scanner 3D maupun dibuat secara manual di komputer. Demi kecepatan dan ketelitian memang akan lebih baik jika kita menggunakan alat bantu, tetapi karena harga perangkat digitizer ini tidak dapat dibilang murah, maka pemodelan secara manual kadang menjadi pilihan yang paling tepat.
  
Melakukan 3D Rendering tentu akan merupakan masalah yang sangat merepotkan jika tidak menggunakan algoritma memadai, dikarenakan banyaknya point dan polygon yang harus di kalkulasi setiap proses. Penggunaan algoritma Divide and Conquer tentu sangat membantu agar pekerjaan penghitungan yang sangat banyak dalam proses render dapat dikerjakan oleh beberapa unit komputasi sekaligus secara bersamaan. Hal ini juga telah dibuktikan dengan banyaknya perusahaan animasi dan film yang sering melakukan pekerjaan proses render menggunakan sistem komputasi paralel di dalam perusahaan mereka.


Sumber:












Kamis, 18 April 2019

ARTIKEL SEJARAH DAN MACAM-MACAM KOMPUTASI MODERN


TUGAS SOFTSKILL 2
Pengantar Komputasi Modern #
"Komputasi Modern (Modern Computation)"
 

 
 

DOSEN :  Dr. Rina Noviana, SKom. MMSI
 
Nama     : Medi Saputra
NPM       : 54415099
KELAS  : 4IA22
 

Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
2019
 
 

 

KOMPUTASI MODERN

Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas.
 

SEJARAH KOMPUTASI MODERN

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer  yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
 

Komputasi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :

1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.    Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.  Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu  tanpa jadwal yang jelas.
 
Jenis-jenis Komputasi Modern :

1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.



Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

 

2. Grid computing



Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputasi skala besar.

3. Cloud computing



Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang

sering menyediakan layanan melalui internet.

 

Dampak Adanya Komputasi Modern

Salah satu dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.

Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:

- Pembacaan sidik jari / telapak tangan
- Geometri tangan
- Pembacaan retina / iris
- Pengenalan suara
- Dinamika tanda tangan.

Kesimpulan

Komputasi modern sangat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan komputer untuk memenuhi kebutuhan, tidak hanya menghitung tapi dalam hal program dan jaringan yang dapat diselesaikan dengan cepat dan komputasi modern juga memudahkan perkembangan teknologi modern dengan pesat.

Konsep Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya Von Neumann juga ahli dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.
 
Sumber :


 

 

 

Selasa, 26 Maret 2019

PENERAPAN KOMPUTASI MODERN PADA WEBSITE HOKA-HOKA BENTO


TUGAS SOFTSKILL 1
Pengantar Komputasi Modern
"Komputasi Modern (Modern Computation)"





                                         DOSEN :  Dr. Rina Noviana, SKom. MMSI


                Nama     : Medi Saputra                                        
                      NPM       : 54415099
                      KELAS  : 4IA22

Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
2019

  
Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang  kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Saya akan menjelaskan mengenai komputasi modern yang diterapkan pada halaman suatu website. Yang akan saya jelaskan adalah website hoka hoka bento yaitu www.hokben.co.id. Mungkin anda pernah mengunjungi web tersebut, saya akan membahas komputasi modern pada website tersebut.


§  Contoh Penerapan Komputasi Modern
        Hoka-hoka bento merupakan restoran siap saji yang makanan menyajikan masakan jepang yang sehat, hegienis, bergizi serta bermacam-macam jenisnya dengan harga yang relative terjangkau dengan rakyat Indonesia serta tempat penjualan yang nyaman yang banyak kita jumpai di mall-mall hoka-hoka bento berbasis di Jakarta, Indonesia untuk saat ini hoka-hoka bento memiliki lebih dari 147 restoran yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. Hoka-hoka bento sendiri memliki arti dari bahasa Jepang yaitu “bento panas”. Sebagai restoran jepang siap saji, hoka-hoka bento selalu mengutamakan kualitas dan para sumber daya manusia yang juga terjamin. Selain itu sebagai salah satu restoran terbesar hoka-hoka bento memiliki manajamen data yang baik karena hoka-hoka bento sudah menggunakan system komputasi modern dalam melakukan pemesanan secara online.
Hoka-hoka bento memiliki website resmi yang dapat diakses untuk pemesanan secara online yang bertujuan untuk membantu mempermudah melakukan pemesanan secara delivery. Pada tampilan utama website seorang pengguna dipermudah dengan memilih informasi yang pengguna ingikan dari hoka-hoka bento. Seperti menu-menu makanan yang tersedia berserta harga menu tersebut, lokasi-lokasi restoran terdekar dan juga promo-promo yang ditawarkan atau sedang berjalan dan banyak lagi informasi yang disampaikan melalui website tersebut.
Dibawah ini tampilan menu utama website hoka-hoka bento.

Disisi lain pada website tersebut juga terdapat layanan atau pemesanan secara online yang termasuk dalam konsep komputasi modern, dengan layanan pemesanan secara online pengguna dapat memesan menu-menu yang disediakan hoka-hoka bento secara online tanpa harus datang ke restoran tersebut dan proses kerja pemesanan ini diproses oleh komputer.


Dibawah ini tampilan menu layanan website hoka-hoka bento.






Pengguna yang berkeinginan memesan menu yang ada hanya dengan memilih tombol “pesan” di menu makan yang kita ingikan seperti tampilan menu layanan diatas. Setelah pesanan yang diingikan telah dipiih tahap selanjutnya adalah memilih tombol “bag” yang ada di pojok kanan atas dan sudah itu memilih tombol “lanjut pembayaran”. 

Dibawah ini tampilan pop-up bag website hoka-hoka bento.

Selanjutnya pada tahap konfimasi pemesanan pengguna dapat mengatur jumlah dari setiap menu yang pengguna pesan dan pada bagian bawah terdapar subtotal biaya pemesanan, biaya antar dan total biaya yang harus pengguna bayar. Bila pengguna sudah menentukan jumlah makan yang akan dipesan maka dapat memilih tombol “proses”.
 Dibawah ini tampilan login untuk melakukan transaksi pemesanan

Lalu pada tahap akhir konfimasi pemesanan pengguna harus login terlebih dahulu, kemudian pengguna diminta untuk mengisikan data pembeli seperti nama pengguna, alamat lengkap yang akan dituju. Setelah itu proses pemesanan yang telah dilakukan kan menampilkan detail pemesanan dari transaksi pemesanan secara online.
Namun website hoka-hoka bento memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut menurut saya pendapat saya kelebihan serta kekurangan dari website hoka-hoka bento online.
Kelebihan :
1.      Website relatif user friendly.
2.      Navigasi menu terstruktur dengan baik.
3.      Website yang relatif mudah diakses.
Kekurangan :
1.      Pada bagian tampilan menu scroll terlalu panjang.
2.      Tidak adanya pop-up tentang keterangan makan sehingga pengguna harus memilih “lihat selengkapnya” untuk mengetahui keterangan makan.
§  Kesimpulan
Menurut penulis website hoka-hoka bento sudah menerapkan konsep penerapan komputasi modern dimana terpadat fitur layanan pemesanan secara online. Pengguna dapat memesan menu-menu seperti makanan dan minuma secara online tanpa harus mengunjungi restoran tersebut. System layanan pada website hoka-hoka bento sudah mengandung unsur-unsur penerapan komputasi modern, proses pada layanan di proses oleh kemampuan komputer.
Sumber :



 
Copyright (c) 2010 Medi Saputra. Design by WPThemes Expert
Blogger Templates by Buy My Themes.